Sejarah Dota 2 Sebagai Game Internasional – Dota 2 menjadi sebuah Video game salah satu pelopor perkembangan industri esports loh. Penasaran? Judulnya adalah Dota 2! Karena itu, jangan heran jika tidak banyak organisasi esports yang punya tim Dota 2 atau game PC lainnya saat ini. Meskipun begitu, tak bisa dipungkiri bahwa Dota 2 tetap merupakan salah satu game esports yang sukses di dunia. Buktinya, The International selalu memecahkan rekor jumlah hadiah terbesar di dunia setiap tahunnya. Tak hanya itu, walau diluncurkan resmi delapan tahun lalu, Dota 2 tetap punya pemain aktif bulanan hingga ratusan ribu orang. Karena dengan banyak orang bermain pada permainan ini. Dota 2 pun menjadi sebuah game yang sudah internasional dengan pendapatan tertinggi. Banyak turnamen yang mengusung game ini.
DOTA 2 atau Defense of The Ancient 2 adalah sebuah game MOBA yang sudah terkenal dari jaman masih dalam bentuk game Mod yang dibuat Icefrog untuk game Warcraft III dulu. Melihat peminatnya yang cukup banyak, dan komunitas Slot Terbaru pemainnya yang cukup luas, game ini diambil alih oleh Valve yang memberanikan diri merilis DOTA 2 di Steam beberapa tahun yang lalu. Dengan keberanian tersebut dota 2 sukses go international. Dari mulai kejuaraan lokal dan kejuaraan dunia sudah di laksanakan untuk game ini.
Sekilas Tentang Dota 2
Semua berawal dari Aeon of Strife, yang dianggap sebagai “game” MOBA pertama. Aeon of Strife merupakan mod buatan fans untuk StarCraft: Brood War. Mod jp789 itu menjadi sangat populer sehingga Blizzard pun memasukkannya ke Warcraft 3.
Mengingat Valve memang punya rencana untuk mengembangkan DOTA 2 lagi dengan menambahkan berbagai hal yang dirasa kurang dan juga pastinya wacana untuk menambahkan hero original dari Valve yang masih abu-abu. Jadi langkah yang benar bagi Valve untuk membuka diri kepada para gamer diluar sana mencoba game andalannya yang satu ini.
Sejarah Dota 2
Kemudian, beberapa hari setelah Dota 2 rilis, turnamen The International 3 juga berlangsung. Berbeda dengan dua turnamen sebelumnya, TI 3 yang digelar di Seattle, Amerika Serikat, ini menghadirkan prize pool yang lebih banyak dari dua tahun sebelumnya, yakni sebesar 2,8 juta USD. Dari besar nya hadiah yang di pajang turnamen ini juga sangat bergengsi sampai memunculkan tim yang sering juara untuk memenangkan nya.
Sejak saat itu, turnamen TI mulai mengalami kenaikan prize pool. Perilisan Dota 2 juga memberikan pengaruh pada turnamen rutin tersebut. Setelah Dota 2 rilis, Valve meluncurkan item kosmetik bernama Arcana yang bisa dibeli oleh para pemain. Banyak Prize pool yang di hadirkan oleh turnamen ini.